Skip to main content

DAUR AIR, FOSFOR, NITROGEN, DAN KARBON.

DAUR AIR
Daur air diawali dari proses penguapan diperairan maupun didaratan, saat air laut terkena cahaya matahari terjadilah proses evaporasi yaitu butiran air laut akan menguap dan naik ke atmosfir, seperti halnya evaporasi dalam lautan, didaratan juga terjadi proses penguapan, penguapan didarat berasal dari proses tranpirasi tumbuh-tumbuhan dan respirasi makhluk hidup, melalui proses efaporasi, tranpirasi dan respirasi inilah terbentuk uap air yang kita kenal dengan awan, awan yang terbentuk bergerak mengikuti arah angin yang sedang bertiup, secara continue proses ini diikuti penguapan sehingga berat air akan semakin bertambah, masa awan yang semakin bertambah diikuti penurunan suhu awan menjadi semakin lembab dan dingin. Mulailah proses yang dinamakan presipitasi, awan mencair menjadi butiran air menetes dan jatuh menjadi air hujan ataupun salju. Air hujan bisa jatuh didarat ataupun dilaut, didarat sebagian air digunakan makhluk hidup untuk kebutuhan hidupnya, sabagian mengalir disungai dan menuju dilaut kemudian sisanya meresap kedalam tanah dan bergerak ketempat terendah karena pengaruh gaya gravitasi. Inilah proses-proses yang terjadi dalam daur hidup air, proses ini terjadi secara terus-menerus menjamin kesediaan air dibumi kita.

DAUR FOSFOR
          Daur fosfor, sebagian besar fosfot berasal dari pelapukan batuan fosfat, batuan tersebut lapuk karena perubahan cuaca, fosfat ini mengalir masuk kedalam tanah dan tumbuhan mendapatkannya kebutuhan fosfor dengan cara menyerap fosfat anorganik dari dalam tanah sementara para hewan tidak dapat memanfaatkan fosfat anorganik ini secara langsung, hewan hanya dmampu menyarap fosfat anorganik dengan cara makan tumbuhan melalui proses rantai makanan. Ketika tumbuhan dan hewan mati jasatnya akan terurai oleh dekomposer(bakteri), bakteri mengurai fosfat organik ini menjadi difosfat anorganik, fosfat ini akan tersimpan kedalam tanah dan diserap lagi oleh tumbuhan. Didalam ekosistem air juga terdapat daur fosfor, fosfor yang terlarut kedalam air diserap ganggang dan tumbuhan air ikan ikan mendapatkan fosfor dari rantai makanan, dekomposer kemudian menguraikan organisme air yang mati serta hasil ekresinya menjadi fosfot anorganik, fosfat yang terlarut dilaut adalah akan membentuk endapan fosfor, endapan ini tidak dapat digunalan lagi karena tidak ada arus diperairan dalam, sementara itu fosfat yang terlaru didalam perairan dangkal akan teraduk oleh arus air kedalam larutan air sehingga akan menyuburkan ekosistem, ekosistem yang subur menjadi tempat hidup banyak biota air, ditempat tertentu jerjadi banyak penimbunan fosfor karena kotoran burung kuano, burung kuano adalah spesies burung dilaut dan memangsa ikan-ikan kecil dilaut jumlah kotoran burung kuano ini sangat melimpah dan menggunung asalkan menambang kotoran burung kuano dan menjadikannya pupuk, pupuk kuano adalah pupuk dengan kandungan fosfor tinggi, grombolan burung kuano adalah salah satu faktor kembalinya fosfor dari perairan kedaratan.

DAUR KARBON
            Setiap makhluk hidup yang bernafas, melepas senyawa karbon diudara yaitu karbon dioksida, diudara terdapat kurang lebih 0,03% karbon dioksida, berasal dari respirasi, aktifitas industri, erupsi gunung bahkan dari hutan-hutan yang terbakar. Tumbuhan menggunakan senyawa karbon dari udara sebagai bahan baku fotosintesis, hasil dari proses fotosintesis adalah zat makanan yang dibutuhkan tumbuhan itu sendiri dan juga organisme lair dari kelompok herbivora maupun karnivora. Jasat mati makhluk hidup berubah menjadi detritus kemidian detritus dicerna oleh detritivor, bila jasat-jasat ini tertimbun dalam waktu yang lama, maka terbentuklah bahan-bahan karbon yang dapat digunakan untuk kebutuhan industri dan pembakaran. Daur karbon juga terjadi didalam air berbeda dengan didarat karbon diair berbentuk asam karbonat yaitu hasil ikatan karbon dioksida dan air, asam karbonat akan terurai menjadi ion-ion bikarbonat, ion bikarbonat juga dihasilkan hewan-hewan air saat bernapas, ion-ion inilah yang menjadi bahan baku fotosintesis bagi tumbuhan air, ganggang dan alga.

DAUR NITROGEN

            Nitrogen adalah unsur yang paling melimpah diatmosfir, 80% komposisi atmosfir adalah nitrogen, sekalipun demikian makhluk hidup tidak dapat mengambil nitrogen secara langsung diudara, karena butuh energi besar untuk mengambilnya. Proses pemecahan nitrogen bebas berlangsung dengan bantuan energi petir, energi petir yang besar memicu terjadinya reaksi nitrogen dan oksigen menjadi senyawa NO2 dan NH3, senyawa-senyawa ini turun bersama air hujan, beberapa organisme mampu mengikat nitrogen dari udara, salah satu contohnya adalah rizobium, mikro organisme ini bersimbiosis dengan akar polong-polongan sehingga menyuburkan tananaman inangnya, tidak hanya rizobium masih ada kelompok bakteri tanah protiobacteria yang juga mampu mengikat nitrogen bebas dari udara. Itulah proses-proses pengambilan nitrogen dari udara. Proses ini menjadi salah satu faktor penyedianya nitrogen didalam tanah. Nitrat yang teredia langsung didalam tanah bisa langsung diserap oleh tumbuhan atau mengalami amonivikasi, yaitu pengubahan mnejadi amonium. Nitrogen juga dapat diperoleh dari jasat makhluk hidup yang mati, karena didalam jasat makhluk hidup terkandung asam amino dan protein yaitu zat-zat yang tersusun dari nitrogen. Jasat mati makhluk hidup berubah menjadi detritus, kemudian detritus dicerna oleh detritivor hingga akhirnya terdekomposisi menjadi amonium, amonium yang terbentuk sebenarnya dapat dimanfaatkan langsung oleh tumbuhan, tetapi hanya sedikit yang dapat diserap. Mengapa? Karena sebagian besar amonium dipakai bakteri aerob sebagai sumber energi, selanjutnya amonium diubah menjadi nitrat oleh kelompok bakteri aerob. Proses ini dinamakan nitrivikasi. Sebelum menjadi nitrat amonium diubah dulu menjadi nitrit oleh bacteri nitrocomonas, kemudian nitrit diubah menjadi nitrat oleh bakteri microbacter, nitrat yang terbentuk diserap oleh tumbuhan untuk proses penyusunan makanan. Ingat proses nitrivikasi hanya bisa terjadi saat tersedia cukup oksigen, karna nitrivikasi melibatkan bacteri aerob, jika jumlah oksigen tidak cukup maka terjadi proses yang dinamakan denitrivikasi yaitu pelepasan nitrogen kembali keatmosfir, ketika tanah kekuranga oksigen bacteri tanah akan mengambil kebutuhan oksigen dari nitrat sehingga unsur nitrogen akan dibebaskan kembali keudara.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

soal oliempiade pramuka penegak

Dalam pembahasan kali ini, saya memberikan contoh soal" pramuka yang sering digunakan baik oliempiade maupun lct pramuka, dalam soal ini terdapat PK (pengetahuan kepramukaan) maupun PU (pengetahuan umum), oke lahh gax usah mondar mandir yaa kan gax penting ,, heheheh... udah ngk sabar.. langsung saja yaa,, semoga bermanfaat.......... kritik dan saran harap di ruang komentar.. ini gann .. salam pramuka.. jawabannya lihat di sini http://hudhanewblog.blogspot.com/2015/02/jawaban-soal-oliempiade-pramuka-penegak.html LEMBAR SOAL 1.       Tanggal berapakah kepres tentang panji pramuka disahkan? a.        14 agustus 1960 b.       14 agustus 1961 c.        15 agustus 1960 d.       15 agustus 1961 e.        16 agustus 1962 2.       Siapakah penemu lambang tunas kelapa? a.        Husein mutahar b.       Boden powel c.        Dr.charrles jakson d.       sunarjo atmodipuro e.        KH.agus salim 3.       Saka yang bergerak dalam bidang kelautan ? a.        S

MAKALAH HAKEKAT IBADAH

MAKALAH KELOMPOK HAKEKAT IBADAH ( Untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Al islam 2 dengan dosen pengampu Drs. H. Junaidi S,M. SOS.I) Oleh: Huda Hinggo Sapriki 14330026 Erik Almanar 1433002 3 Muhammad Sopian Bayu Tri Atmojo Yudi Wiyanoto Deni Syaifulloh 14330027 14330001 14330013 14330002 PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO 2015/2016 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkatrahmat dan hidayahnya akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada Drs. H. Junaidi S,M. SOS.I Selaku dosen mata kuliah Al Islam 2, serta kepada teman - teman yang telah membantu yaitu dengan memberi semangat dan motivasi untuk  menyelesaikan  tugas makalah ini. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata, dengan demikian kam

Makalalah Karakteristik Perkembangan Kemandirian dan Karier Remaja Serta Implikasinya Dalam Pendidikan

Karakteristik Perkembangan Kemandirian dan Karier Remaja Serta Implikasinya Dalam Pendidikan  (Untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Perkembangan Peserta Didik dengan dosen pengampu : SITI NURLAILA, S.Psi., M.Psi.) Oleh : Kelompok 9 1.         IRDYA MEILANISA                           (14330016) 2.         GINA LAILATUL FAJRI                   (14330025) 3.         MUHAMMAD SOPIYAN                    (143300 27)                                       PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO 2015 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menye lesaikan penyusunan makalah ini dengan baik. Dalam menyelesaikan makalah ini penulis mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada : 1.                   Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan