TUGAS
KELOMPOK
KONSEP
DAN TUGAS PERKEMBANGAN
(Untuk memenuhi tugas kelompok
mata kuliah Perkembangan Peserta Didik dengan dosen pengampu : Siti Nurlaila,
S.Psi.M.Psi)
Oleh :
Kelompok
2
1.
DHEA
LINGGA PERTIWI (14330003)
2.
MUSKHOLIFAH (14330010)
JURUSAN
PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH METRO
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT
atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan Tugas kelompok ini dengan baik.
Terselesaikannya
tugas ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu pada
kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Orangtua yang telah
memberikan dukungan baik materi maupun spiritual.
2. Ibu Siti Nurlaila, S.Psi,M.Psi
selaku dosen Perkembangan Peserta Didik.
3. Teman-teman serta semua
pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya tugas ini.
Penyusun
menyadari bahwa tugas ini masih memiliki kekurangan-kekurangan yang dikarenakan
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penyusun. Untuk itu kami mengharapkan
saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak guna
perbaikan dalam tugas-tugas berikutnya.
Akhirnya
penyusun berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Metro,
Maret 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................
KATA PENGANTAR...................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Rumusan Masaah
C.
Tujuan Pembahasan
D.
Metode Pembahasan
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Tugas Perkembangan
B. Sumber
Tugas Perkembangan
C.
Tugas perkembangan masa remaja
serta implikasinya daam pendidikan
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpuan
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses kehidupan individu terbentang dari mulai fase usia kandungan sampai
fase usia tua. Dalam menempuh setiap fase tersebut, terdapat tugas-tugas
perkembangan yang seyogianya setiap individu harus dapat menuntaskannya.
Setiap fase atau tahap pada perkembangan individu meliputi kemampuan bertingkah
laku yang seharusnya dicapai oleh anak pada periode perkembangan tertentu. Jika
setiap anak yang berada dalam periode perkembangan itu dapat memperoleh kemampuan
bertingkah laku yang sesuai dengan ciri-ciri khas kemampuan bertingkah laku
pada periode itu, maka anak tersebut memiliki perkembangan yang sempurna.
Akan tetapi tidak setiap anak dapat mengalami perkembangan yang sempurna,
permasalahan bagi manusia akan semakin kompleks ketika mereka menginjak usia
remaja, pada masa remaja itulah mereka mulai mengenal lingkungan atau
masyarakat yang lebih luas yang selalu dihadapkan pada
permasalahan-permasalahan yang yang lebih rumit yang memerlukan penanganan yang
sangat serius. Permasalahan bagi peserta didik usia remaja timbul baik dari
intern ataupun ekstern yang keselurahannya sangat mengganggu pada proses
belajar dan pembelajaran peserta didik di usia seperti itu. Keingin tahuan pada
usia remaja sangatlah besar karena pada masa itu mereka masih mencari jati diri
dan figur yang di idolakan oleh mereka.
Oleh karena itu, bagi seorang pendidik haruslah tahu keadaan peserta
didiknya dan harus bisa mengarahkan pada hal-hal yang positif sehingga peserta
didik pada usia remaja akan terarah pada hal-hal yang positif, pendidik juga
harus mengetahui gejala-gejala yang terdapat pada peserta didik usia tersebut
dan bisa memberikan solusi yang terbaik dalam menghadapi keadaan peserta didik
seperti itu maka oleh karena itu diperlukan konsep dan tugas perkembangan
peserta didik.
B. Rumusan Masalah
Rumusan
masalah yang dapat diuraikan dalam pembahasan konsep dan tugas perkembangan ini
antara lain :
1.
Apakah pengertian dari tugas perkembangan ?
2.
Apakah sumber dari tugas perkembangan ?
3.
Apakah tugas perkembangan masa remaja serta implikasinya dalam pendidikan
?
C. Tujuan Pembahasan
Tujuan dan manfaat pembahasan yang dapat diuraikan dalam konsep dan tugas
perkembangan ini antara lain :
1.
Untuk mengetahui pengertian tugas perkembangan
2.
Untuk memahami tentang sumber tugas perkembangan
3.
Untuk mengetahui cara mengimplikasikan tugas-tugas
perkembangan peserta didik
pada usia
remaja.
D. Metode Pembahasan
Dalam menyusun makaah ini kami
menggunakan studi kepustakaan diantaranya sumber buku dengan judul
“Perkembangan Peserta Didik” yang disusun oleh Syamsu Yusuf L.N dan Nani M.
Sugandhi dan lain-lain, serta mencari sumber-sumber atau artikel terkait yang
didapat dari internet.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tugas Perkembangan
Menurut Robert J. Havighurst, suatu tugas
perkembangan adalah suatu tugas yang timbul pada suatu periode tertentu dalam
perkembangan seseorang. Tugas perkembangan merupakan petunjuk petunjuk yang memungkinkan
seseorang memehami apa yang diharapkan masyarakat dari padanya pada suatu umur
tertentu. . Pembagian
tugas-tugas perkembangan untuk masing-masing fase dari sejak masa bayi sampai
usia lanjut dikemukakan oleh Havighurst sebagai berikut:
1.
Tugas-tugas perkembangan pada
masa bayi dan awal masa kanak-kanak
a.
Belajar berjalan
b.
Belajar berbicara
c.
Belajar memakan makanan yang
padat
d.
Belajar mengatur buang air kecil
dan besar
e.
Belajar membedakan jenis kelamin
f.
Membentuk konsep dari kenyataan
sosial dan physik yang sederhana
g.
Belajar membedakan antara yang
benar dan yang salah
2.
Tugas-tugas perkembangan pada
masa kanak-kanak
a.
Belajar keterampilan-keterampilan
fisik, yang diperlukan untuk permainan yang sederhana
b.
Belajar bergaul dengan teman
sebaya
c.
Belajar menyesuaikan diri dengan
keadaannya sebagai wanita atau pria
d.
Memperkembangkan
keterampilan-keterampilan dasar untuk membaca, menulis, dan berhitung
e.
Memperkembangkan konsep-konsep
bagi kehidupan sehari-hari
f.
Memperkembangkan sikap-sikap
terhadap kelompok-kelompok dan lembaga dalam masyarakat
3. Tugas-tugas
perkembangan pada masa remaja
a. Menerima keadaan jasmaninya dan menerima serta
menjalankan perannya sebagai pria dan wanita
b. Mengadakan hubungan baru dengan teman sebaya dari kedua
jenis kelamin, terutama dengan anak lawan jenis
c. Mencapai kebebasan emosional dari orang tua dan orang
dewasa lainnya, agar supaya jangan terlalu terikat
d. Mendapatkan kepastian mengenai kebebasan ekonomik
e. Memilih dan mempersiapkan diri bagi suatu jabatan
f. Memperkembangkan keterampilan dan konsep-konsep intelektual
yang perlu untuk hidup menjadi warga negara yang baik
g. Menginginkan dan dapat bertingkah laku yang dapat
diterima oleh masyarakat
h. Mempersiapkan diri untuk pernikahan dan hidup berkeluarga
i.
Menentukan dengan
penuh kesadaran nilai-nilai yang sesuai dengan suatu gambaran mengenai keadaan
didunia
4. Tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa awal
a. Memilih calon suami atau istri
b. Belajar hidup bersama suami atau istri
c. Memuai hidup bersama keluarga
d. Mengasuh anak-anak
e. Menyelenggarakan rumah tangga
f. Mulai bekerja
g. Mulai bertanggungjawab sebagai seorang warga negara
h. Mendapatkan kelompok sosial yang sesuai baginya
5. Tugas-tugas perkembangan pada masa setengah baya
a. Mendapatkan tanggung jawab sebagai orang dewasa yang
menjadi warga negara dan hidup bermasyarakat
b. Menentukan dan hidup sesuai standart hidup yang
berhubungan dengan ekonomi
c. Membantu anak-anak remaja menjadi orang dewasa yang
bertanggung jawab dan berbahagia
d. Memperkembangkan keaktifan-keaktifan dalam masa senggang
yang sesuai bagi orang dewasa
e. Menyesuaikan diri dengan orang tua yang sudah usia lanjut
6. Tugas-tugas
perkembangan pada masa tua
a. Menyesuaikan
diri ada berkurangnya kekuatan fisik dan kesehatan
b. Menyesuaikan
diri pada masa pensiun dan penghasilan yang berkurang
c. Menyesuaikan
diri pada meninggalnya suami atau istri
d. Mengadakan
hubungan yang erat pada orang-orang yang seumur
B.
Sumber Tugas
Perkembangan
Munculnya tugas-tugas perkembangan,
bersumber pada faktor-faktor berikut:
1.
Kematangan fisik, misalnya
a) belajar
berjalan karena kematangan otot-otot kaki ;
b) belajar
bertingkah laku, bergaul dengan jenis kelamin yang berbeda pada masa remaja
karena kematangan organ-organ seksual.
c) kesiapan fisik balita membuatnya mulai belajar
berjalan dan bicara.
2.
Tuntutan masyarakat secara kultural,
misalnya
a) belajar membaca,
b) belajar
menulis
c) belajar
berhitung,
d) belajar
berorganisasi.
3.
Tuntutan dari dororngan dan
cita-cita individu sendiri, misalnya
a) memilih
pekerjaan
b) memilih
teman hidup.
4.
Tuntutan norma agama, misalnya
a) taat
beribadah kepada Allah SWT,
b) berbuat pada
sesama manusia.
C.
Tugas perkembangan masa remaja serta implikasinya daam pendidikan
Memperhatikan banyaknya faktor kehidupan yang berada di lingkungan remaja,
maka pemikiran tentang penyelenggaraan pendidikan juga harus memperhatikan
faktor-faktor tersebut. Sekalipun dalam penyelenggaraan pendidikan diakui bahwa
tidak mungkin memenuhi tuntutan dan harapan seluruh faktor yang berlaku
tersebut.
1.
Pendidikan yang berlaku di
Indonesia, baik pendidikan yang di-selenggarakan di dalam sekolah maupun di
luar sekolah, pada umumnya diselenggarakan dalam bentuk klasikal.
Penyelenggaraan pendidikan klasikal ini berarti memberlakukan sama semua
tindakan pendidikan kepada semua remaja yang tergabung di dalam kelas,
sekalipun masing-masing di antara mereka sangat berbeda-beda. Pengakuan
terhadap kemampuan setiap pribadi yang beranekaragam itu menjadi kurang. Oleh
karena itu, yang harus mendapatkan perhatian di dalam penyelenggaraan
pendidikan adalah sifat-sifat dan kebutuhan umum remaja, seperti pengakuan akan
kemampuannya, ingin untuk mendapatkan kepercayaan, kebebasan, dan semacamnya.
2.
Beberapa usaha yang perlu dilakukan
di dalam penyelenggaraan pendidikan, sehubungan dengan minat dan kemampuan
remaja yang dikaitkan terhadap cita-cita kehidupannya antara lain adalah:
a.
Bimbingan karier dalam upaya
mengarahkan siswa untuk menentukan pilihan jenis pendidikan dan jenis pekerjaan
sesuai dengan kemampuannya.
b.
Memberikan latihan-latihan praktis
terhadap siswa dengan ber-orientasi kepada kondisi (tuntutan) lingkungan.
c.
Penyusunan kurikulum yang
komprehensif dengan mengem¬bangkan kurikulum muatan lokal.
3.
Keberhasilan dalam memilih pasangan
hidup untuk membentuk keluarga banyak ditentukan oleh pengalaman dan
penyelesaian tugas-tugas perkembangan masa-masa sebelumnya. Untuk
me¬ngembangkan model keluarga yang ideal maka perlu dilakukan:
a.
Bimbingan tentang cara pergaulan
dengan mengajarkan etika pergaulan lewat pendidikan budi pekerti dan pendidikan
keluarga.
b.
Bimbingan siswa untuk memahami norma
yang berlaku baik di dalam keluarga, sekolah, maupun di dalam masyarakat. Untuk
kepentingan ini diperlukan arahan untuk kebebasan emosional dari orang tua.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Menurut
Hayinghurst, suatu tugas perkembangan adalah suatu tugas yang timbul pada suatu
periode tertentu dalam perkembangan seseorang. Tugas perkembangan merupakan petunjuk
petunjuk yang memungkinkan seseorang memehami apa yang diharapkan masyarakat
dari padanya pada suatu umur tertentu. bila gagal dalam mencapai tugas itu akan
membawa ketidak bahagiaan dan kekecewaan dalam masyarakat serta menemui
kesulitan dalam tugas berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Hurlock, Elizabeth B. 1980. Psikologi Perkembangan. Jakarta :
Erlangga.
Mar’at, Samsunuwiyati. 2005. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Suryabrata, Sumadi. 1991.Psikologi Pendidikan. Jakarta : C.V.
Rajawali.
Yusuf, Syamsu dan Nani M. Sugandhi. 2011. Perkembangann Peserta Didik. Jakarta:Rajawali
Pers.
Yusuf, Syamsu. 2008. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:PT Remaja
Rosdakarya.
Comments
Post a Comment