Skip to main content

MAKALAH KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN”

untuk makalahnya bisa anda klik  di sini :v


BAB I
PENDAHULUAN
A.    LatarbelakangMasalah
Perkembangan merujuk pada perubahan sistematistentangfungsi-fungsifisikdanpraktis.Perkembanganfisikmeliputiperkembanganbiologisdasarsebagaihasildarikonsepsi, danhasildariinteraksi proses biologisdangenetikadenganlingkungan. Sementaraperubahanpsikismenyangkutkeseluruhankarakteristikspikologisindividu, sepertiperkembangankognitif, emosi, sosialdan moral.
Masa remaja disebut juga masa untuk menemukan identitas diri. Usaha pencapaianidentitasdiridimulaidariperilakucoba-coba, perilakuimitasiatauikut-ikutan.
Ketika seorang remaja mengalami kegagalan dalam proses menentukan identitas diri, seseorang akan merasa terpuruk atau bahkan prustasi. Sehinggahaltersebutakanmembentukkepribadian yang tidaksesuaidengansebenarnya.
Reaksi-reaksi emosional remaja tentunya masih sangat labil, sehingga ketika menghadapi suatu masalah hanya emosi dan egoisan yang diberikan. Hal tersebut akan membuat seorang remaja merasa tertekan, bermuram, justruakanmenjadiseorangremaja yang berperilakuagresif, danperpikirnegatif.
Perkembangn kepribadian remaja yang baik perlu adanyabimbingandariparapendidik (guru), orang tua, karenaperkembangankepribadian yang baiksangatpentinguntukmembentukremaja yang aktif,  kreatif, danberprestasi.
Remaja dapat prestasi yang maksimal apabila ia disukai dan dikagumi oleh teman sebaya, dan mampu memecakan masalah yang terjadi.
B.     RumusanMasalah
1.      Apapengertianperkembangan,remaja, perkembanganfisikdanperkembanganpsikomotorik?
2.      Bagaimanakarakteristikperkembanganfisikdanpsikomotorikpadaremaja?
3.      Bagaimanaimplikasiperkembanganfisikdanpsikomotorikremajadalampendidikan?

C. Tujuanmanfaat
Makalah ini diharapkan mampu menjelaskan pengertian dariperkembangan, remaja, perkembanganfisik, perkembanganpsikomotori. Disamping itu juga makalah diharapkan mampu menjelaskan karakteristik sertaimplikasiperkembanganfisik dan psikomotorik dalam pendidikan.
D.    Pengumpulan data-data yang dilakukanpenulisdalammenunjangkelengkapanmakalah, penulismenggunakanmetodestadidokumentasiyaitudenganmerujukbeberapabuku yang tersediadiperpustakaan UM METRO dan internet.













BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian Perkembangan, Remaja, Perkembangan Fisik dan Perkembangan Psikomotorik
            Samsunuwiyati (2005:4) menyatakan bahwa perkembangan menunujuk pada suatu proses kearah yang lebih sempurna dan tidak dapat diulang kembali. Perkembangan menunujuk pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali. Perkembangan juga dapat diartikan sebagai proses yang kekal dan tetap yang menuju kearah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan, pematangan, dan belajar.
            Mohammad (2004:9) mnyatakan bahwa remaja yang dalam bahasa aslinya disebut adolescence, berasal dari bahasa latin adolescere yang artinya “tumbuh untuk mencapai kematangan”. Istilah adolescence sesungguhnya memiliki arti yang luas, mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik. Secara psikologis remaja adalah suatu usia dimana individu menjadi terintregasi kedalam masyarakat dewasa, suatu usia dimana anak tidak merasa bahwa dirinya berada dibawah tingkat orang yang lebih tua mleainkan merasa sama  atau paling tidak sejajar.
            Dahlan (2000:101) menyatakan bahwa perkembangan fisik individu meliputi 4 aspek yaitu (1) sistem syaraf yang sangat mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan emosi; (2) oto-otot, yang mempengaruhi perkembangan kekuatan dan kemampuan motorik; (3) kelenjar endokrin, yang menyebabkan munculnya pola-pola tingkah laku baru, seperti pada usia remaja berkembang perasaan senang untuk aktif dalam suatu kegiatan, yang sebagian anggotanya terdiri atas lawan jenis; dan (4) struktur fisik atau tubuh, yang meliputi tinggi, berat, dan proporsi.
            Gandasetiawan (2009:62) menyatakan bahwa perkembangan fisik(psikomororik) merupakan perkembangan paling dasar yang berkaitan dengan aspek fungsi dan penggunaan anak sendiri ini berarti anak diarahkan agar berani menghadapi tantangan fisik, berani mencoba, tahu bagaimana mengatasi permasalahan dan terampil. Semua ini berkembang dari stimulasi yang diperoleh anak sejak bayi dari lingkungan hidupnya, yang secara langsung mempengaruhi perkembangan sistem penginderaan (sensori).
            Sunarto (2006:37) menyatakan bahwa perkembangan sejalan dengan prinsip orthogenetis, bahwa perkembagan berlangsung dari keadaan global dan kurang berdeferensiasi sampai keadaan dimana diferensiasi, artikulasi, dan integrasi meningkat secara bertahap.
B. Karakteristik Perkembangan Fisik Remaja
Karakteristik perkembangan fisik masa remaja:
1. Perkembangan anatomis; adanya perubahan kuantitatif pada struktur tulang, indeks tinggi dan berat badan, proporsi tinggi kepala dengan tinggi garis keajegan badan secara secara keseluruhan.
2. Perkembangan fisiologis; ditandai dengan adanya perubahan secara kualitatif, kuantitaif dan fungsional dari sistem kerja biologis, seperti konstraksi otot-otot, peredaran darah dan pernafasan, persyarafan, sekresi kelenjar dan pencernaan. Laju perkembangan berjalan secara berirama, pada masa bayi dan kanak-kanak perubahan fisik sangat pesat, pada usia sekolah menjadi lambat, mulai masa remaja terjadi amat mencolok. Kemudian, pada permulaan masa remaja akhir bagi wanita dan penghujung masa remaja akhir bagi pria, laju perkembangan menurun sangat lambat bahkan menjadi mapan.

       Karakteristik perkembangan psikomotorik ditandai dengan berkembangnya rasa ingin tahu, terutama yang berkaitan dengan sex, ilmu pengetahuan, nilai-nilai moral dan keyakinan beragama pandangan moral individu makin lama makin menjadi lebih abstrak, keyakinan moral lebih berpusat pada apa yang benar dan kurang pada apa yang salah. Keadilan muncul sebagai kekuatan moral yang dominan, penilaian moral menjadi semakin kognitif, dan penilaian moral menjadi kurang egoistik.
       Sebagai persiapan ke arah kedewasaan didukung pula oleh kemampuan dan kecakapan–kecakapan yang dimilikinya dia berusaha untuk membentuk dan memperlihatkan identitas diri, ciri-ciri yang khas dari dirinya. Dorongan membentuk dan memperlihatkan identitas diri ini, pada para remaja sering sekali sangat ekstrim dan berlebihan, sehingga tidak jarang dipandang oleh lingkungannya sebagai penyimpangan atau kenakalan. Dorongan pembentukan identitas diri yang kuat di satu pihak, sering diimbangi oleh rasa setia kawan dan toleransi yang besar terhadap kelompok sebayanya. Di antara kelompok sebaya mereka mengadakan pembagian peran, dan seringkali mereka sangat patuh terhadap peran yang diberikan kepada masing-masing anggota.
C. Implikasi Perkembangan Fisik dan Psikomorik pada Remaja
Implikasi perkembangan psikomotor dan fisik masa anak dalam pendidikan misalnya dalam membimbing remaja dalam tugas perkembangan masa remaja , yaitu Mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya. Mencapai peran sosial sebagai pria atau wanita. Menerima keadaan fisik dan menggunakannya secara efektif. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya. Mencapai jaminan kemandirian ekonomi. Memilih dan mempersiapkan karier. Mempersiapkan pernikahan dan hidup berkeluarga. Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang diperlukan bagi warga negara. Mencapai perilaku yang bertanggung jawab secara sosial.
Pemahaman terhadap pekembangan fisik dan psikomotorik dapat memberikan manfaat yang besar dalam pendidikan. Implikasinya terhadap pendidikan berkaitan erat dengan perencanaan pendidikan. Pemahaman terhadap perkembangan ini, berguna untuk para pendidik dalam menyusun materi pendidikian yang sesuai dengan perkembangan peserta didiknya. Dengan begitu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih efektif dan efisien dapat berjalan dengan tepat.

BAB III
ANALISIS

A. Analisis Praktis
Perubahan-perubahan dalam Tubuh
Perkembangan fisik dan motorik berkaitan dengan pertumbuhan biologi dimana dalam perkembangan tersebut diilustrasikan sebagai berikut :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_mL3GbJbfZRXjkAp6B6nRuc0HHzUspB64GVp0QbuIPbJyRh238suZ7pEQEkcAVcL5SrDyPwZqfjtBpTsHDqRHBlmeK7ZYv7jMlc6dcLmAdi5hWFEZNW12apDa4ziZF7XfhcE1l6SvfaI/s320/Perkembangan+fisik+dan+psikomotorik+analisis.jpg

Dari bagan tersebut, kita dapat menganalisis bahwa perkembangan fisik dan motorik terdiri dari perubahan-perubahan dalam tubuh, dimana perubahan tersebut mengarah kepada perkembangan atau pertumbuhan otak, system syaraf, organ indrawi, serta pertambahan tinggi dan berat tubuh. Tahap selanjutnya adalah perubahan-perubahan dalam cara individu menggunakan tubuhnya.
Dimana perubahan tersebut meliputi perkembangan keterampilan gerak suatu individu serta perkembangan organ-organ seksual individu.
Tahap terakhir adalah perubahan dalam kemampuan fisik. Dalam tahap ini, terjadi penurunan-penurunan fungsi organ-organ tubuh, diantaranya jantung, penglihatan, dan sebagainya.
Secara garis besar, perkembangan fisik dan motorik suatu individu dari masa anak-anak menuju masa usia lanjut akan terjadi penurunan baik dalam kemampuan organ dalam tubuh maupun organ luar.

B. Analisis Praktis
Dari konsep yang telah kita kaji sebelumnya, dapat kita ketahui bahwa perkembangan fisik individu sejalan dengan perkembangan psikomotoriknya. Dimana perkembangan fisik ditandai dengan adanya perubahan secara kualitatif, kuantitaif dan fungsional dari sistem kerja biologis, seperti konstraksi otot-otot, peredaran darah dan pernafasan, persyarafan, sekresi kelenjar dan pencernaan, dan perkembangan psikomotorik ditandai dengan berkembangnya rasa ingin tahu, terutama yang berkaitan dengan sex, ilmu pengetahuan, nilai-nilai moral dan keyakinan beragama pandangan moral individu makin lama makin menjadi lebih abstrak, keyakinan moral lebih berpusat pada apa yang benar dan kurang pada apa yang salah.













BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.    Kesimpulan
Berdasarkan uraian bab sebelumnya penulis dapat mengemukakan kesimpulan sebagai berikut :
1.    Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja.
2.    Perkembangan psikomotorik memerlukan adanya koordinasi fungsional antara neuronmuscular system (persyarafan dan otot) dan fungsi psikis (kognitif, afektif, dan konatif).
3.    Karakteristik perkembangan fisik individu sejalan dengan pertambahan usia. Semakin bertambah usia individu, maka fisiknya juga akan terus berkembang. Namun perkembangan ini hanya sampai batas optimal dan setelah melewati batas optimal dilanjutkan dengan penurunan kemampuan fisik tersebut.
4.    Sama halnya dengan perkembangan fisik, karekteristik perkembangan psikomotorik individu juga sejalan dengan pertambahan usia. Namun, beda halnya dengan perkembangan fisik yang akan terus berlanjut tanpa disadari, perkembangan psikomotorik akan berlanjut dan berkembang secara optimal jika dijalani dengan kesadaran dari individunya. Intinya, harus ada kesadaran individu untuk melatih dan menunjukkan kemampuan psikomotoriknya agar dapat berjalan optimal.
5.    Perkembangan fisik dan psikomotorik sangat berpengaruh terhadap tingkah laku individu. Karena dengan perkembangan tersebut, individu yang awalnya tidak mandiri dapat berkemabang terus hingga mampu mengatur kehidupannya sendiri tanpa bergantung kepada orang lain.
6.    Implikasinya Pekembangan fisik dan psikomotorik terhadap pendidikan berkaitan erat dengan perencanaan pendidikan. Pemahaman terhadap perkembangan ini, berguna untuk para pendidik dalam menyusun materi pendidikian yang sesuai dengan perkembangan peserta didiknya.


B.    Rekomendasi
Perkembangan fisik pasti sejalan dengan perkembangan psikomotorik individu. Oleh karena itu, individu yang sedang mengalami proses perkembangan fisik dan psikomotorik harus mampu menyeimbangkan perkembangan fisik dan psikomotoriknya tersebut dengan mengoptimalkan potensi yang dia miliki, misalnya dengan aktif mengikuti kegiatan intrakurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler baik formal maupun informal.


















DAFTAR PUSTAKA

Ali, muhammad. 2004. Psikologi remaja. Jakarta: Bumi aksara.
Dahlan, djawat. 2000. Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: Remaja rosdakarya.
Mar’at, samsunuwiyati. 2005. Psikologi perkembangan. Bandung: Remaja rosdakarya.
Sunarto. 2006. Perkembangan peserta didik. Jakarta: Renika cipta.
Ganda setiawan. 2009. Perkembangan pada masa remaja. Jakarta: Bumi aksara.



Comments

Popular posts from this blog

soal oliempiade pramuka penegak

Dalam pembahasan kali ini, saya memberikan contoh soal" pramuka yang sering digunakan baik oliempiade maupun lct pramuka, dalam soal ini terdapat PK (pengetahuan kepramukaan) maupun PU (pengetahuan umum), oke lahh gax usah mondar mandir yaa kan gax penting ,, heheheh... udah ngk sabar.. langsung saja yaa,, semoga bermanfaat.......... kritik dan saran harap di ruang komentar.. ini gann .. salam pramuka.. jawabannya lihat di sini http://hudhanewblog.blogspot.com/2015/02/jawaban-soal-oliempiade-pramuka-penegak.html LEMBAR SOAL 1.       Tanggal berapakah kepres tentang panji pramuka disahkan? a.        14 agustus 1960 b.       14 agustus 1961 c.        15 agustus 1960 d.       15 agustus 1961 e.        16 agustus 1962 2.       Siapakah penemu lambang tunas kelapa? a.        Husein mutahar b.       Boden powel c.        Dr.charrles jakson d.       sunarjo atmodipuro e.        KH.agus salim 3.       Saka yang bergerak dalam bidang kelautan ? a.        S

MAKALAH HAKEKAT IBADAH

MAKALAH KELOMPOK HAKEKAT IBADAH ( Untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Al islam 2 dengan dosen pengampu Drs. H. Junaidi S,M. SOS.I) Oleh: Huda Hinggo Sapriki 14330026 Erik Almanar 1433002 3 Muhammad Sopian Bayu Tri Atmojo Yudi Wiyanoto Deni Syaifulloh 14330027 14330001 14330013 14330002 PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO 2015/2016 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkatrahmat dan hidayahnya akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada Drs. H. Junaidi S,M. SOS.I Selaku dosen mata kuliah Al Islam 2, serta kepada teman - teman yang telah membantu yaitu dengan memberi semangat dan motivasi untuk  menyelesaikan  tugas makalah ini. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata, dengan demikian kam

Makalalah Karakteristik Perkembangan Kemandirian dan Karier Remaja Serta Implikasinya Dalam Pendidikan

Karakteristik Perkembangan Kemandirian dan Karier Remaja Serta Implikasinya Dalam Pendidikan  (Untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Perkembangan Peserta Didik dengan dosen pengampu : SITI NURLAILA, S.Psi., M.Psi.) Oleh : Kelompok 9 1.         IRDYA MEILANISA                           (14330016) 2.         GINA LAILATUL FAJRI                   (14330025) 3.         MUHAMMAD SOPIYAN                    (143300 27)                                       PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO 2015 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menye lesaikan penyusunan makalah ini dengan baik. Dalam menyelesaikan makalah ini penulis mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada : 1.                   Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan